Senin, 19 September 2011


Salam Baronang Mania.

Aneh ya, begitu banyak ikan di laut tapi kok kita2 fokus hanya di mancing baronang. Hal ini pun saya alami sendiri dulunya. Awalnya di Muara Baru saya melihat Baronang Mania yg duduk santai di atas kerendeng, nyentak joran tegek lalu ujung jorannya langsung melengkung beberapa ruas di- permainkan baronang yg ternyata cuma tompel 5 jarian. Tapi itu asyik seru bukan main, karena disitu Baronang Mania harus menahan joran tegeknya yg diajak bermain ke kiri dan ke kanan sebelum akhirnya baronang dapat diangkat. Selain itu juga saya melihat perlengkapan yang dibawanya cukup simpel yaitu cuma joran tegek dan kerendeng untuk tempat ikan, tempat duduk juga dijadikan tempat menyimpan kenur, pelampung, timah dan garongan. Untuk umpannya lebih hemat lagi, cuma kerokin lumut di tembok batere atau batu, sudah jadi. Makanya dari hal- hal itulah akhirnya saya jadi "fall in love" mancing baronang.

Untuk itu kali ini saya akan coba membahas mengenai alat2 & teknik2 mancing baronang yang biasa dipakai oleh Baronang Mania selama ini. Seperti: Joran, Pelampung, Kenur, Umpan, Rangkaian pancing dan Lokasi.
Semoga artikel ini dapat berguna untuk para New Baronang Mania.

1. JORAN.

Biasa Baronang Mania nyebutnya "tegek". Panjangnya biasa 4,5 - 5,5 m model antena tidak ada kolongan cincin, dudukan ril dan terdiri dari 7 - 8 ruas. Ada yang ruasnya panjang ada juga yang ruas pendek. Sebaiknya pilih joran yg lentur hanya pada 2 - 3 ruas dari ujungnya saja jangan keseluruhan batang jorannya lentur. Karena kalau terlalu lentur akan menyebabkan ikan mudah lolos dari sambaran pancing garong. Sebaliknya jika terlalu kaku kenur sering putus disimpulnya saat joran disentak.

Bahan dasar joran tegek ini bermacam-macam. Ada yang terbuat dari grafit, carbon, ataupun campuran dari keduanya. Malah katanya ada yang dari kevlar.

Karakteristik joran yang terbuat dari grafit umumnya kuat tapi berat & kaku kurang lentur, sehingga membuat tangan cepat lelah. Reaksinya terhadap sentakan juga terlalu berlebihan sehingga kenur sering menjadi korban.

Lain halnya joran yang terbuat dari carbon umumnya ringan tapi biasa tidak begitu kuat dan sangat lentur, sehingga reaksi sentakan menjadi sangat lamban. Ini akan merugikan karena pancing garong akan selalu terlambat menyergap mulut baronang. Jika sampai terpancing, ikan baronang pasti akan sulit diatasi agar tidak lari bersembunyi atau lepas karena pancing garong tidak menancap sempurna.

Joran tegek yang ideal untuk mancing baronang seharusnya hanya lentur di bagian ujung 1 - 3 ruas saja ( tergantung type ruas joran). Joran tersebut adalah campuran yang ujung 1 - 3 ruasnya terbuat dari carbon dan sisa ruas sampai ke pangkal terbuat dari grafit. Sehingga joran semacam ini bobotnya mantap tapi reaksi saat mendapat gaya sentakan secara tiba-tiba pun bisa cepat.

Sebelum membeli joran tegek pastikan untuk menguji reaksi jorannya terlebih dahulu. Tarik seluruh ruas joran hingga maksimum lalu coba sentakkan joran dengan mengayunkan pergelangan tangan. Idealnya seketika itu pula joran ikut naik, bukannya merunduk dulu baru naik.

Pemilihan panjang joran tegek biasanya disesuaikan dengan kedalaman dan lokasi pemancingannya. Tapi umumnya Baronang Mania gunakan panjang 4,5 - 5,5 m saja. Sedangkan joran yang panjangnya lebih dari 5,5 m hanya cocok digunakan pada tubiran sejauh 4 - 5 m kedepan dan sembari ngoyor (berendam).

Merek-merek yang biasa ada di pasaran dgn harga cukup terjangkau dan cukup baik kualitasnya adalah: Golden Fish, Daiwa, Sunlit Horse, Shimano, Golden Eagle dan Silstar.

Akhir kata joran tegek akan tetap berfungsi dengan baik apabila kita dapat merawatnya dengan cara, rutin membilasnya dengan air tawar sehabis dipakai mancing dan dilap kering serta hindarkan dari jatuh atau tertindih benda berat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar